Laman

Kamis, 05 Februari 2015

Renungan Harian : Berlindung Dalam Naungan Tuhan



Berlindung Dalam Naungan Tuhan
Mazmur 57 : 2

Bac. Pagi : Kisah 21 : 17 – 26              Bac. Malam : Bilangan 22 : 1 – 21

Marende BE. No.213 : 1 – 2

Nats ini menggambarkan keadaan Daud yang menjadi seorang pelarian oleh karena pengejaran raja Saul. Dalam pelariannya, Daud tidak mempunyai tempat yang menetap. Dari tempat yang satu ke tempat yang lain, dari bukit yang satu ke bukit yang lain dan dari gua yang satu ke gua yang lain. Begitulah Daud berpindah-pindah. Tidak ada teman atau sahabat, tidak ada yang bisa diandalkan untuk membantu dan menolongnya.
  
Dalam situasi hidup pelarian yang dipenuhi rasa takut dan ketidak-tenangan, Daud lalu berseru kepada Tuhan, memohon kasih setia dan memohon perlindunganNya. Dan dalam permohonan itu, dia yakin bahwa ketika Tuhan menunjukkan belas-kasihanNya, maka Tuhan pasti melindunginya dan Tuhan akan berpihak kepadanya. 

Seringkali dalam perjalanan hidup, kita juga mengalami yang di alami oleh Daud. Kita merasa bahwa dari segala arah musuh-musuh datang menyerang sehingga kita tidak mempunyai tempat yang aman dan kita merasa terhimpit. Disamping itu, musuh-musuh itu juga bisa berupa tuntutan-tuntutan hidup. Kita merasa tidak tenang oleh karena berbagai tuntutan-tuntutan hidup yang ada. Kita merasa sepi, tidak ada teman yang dapat dijadikan tempat pengaduan. Orang-orang yang ada disekitar kita seolah-olah tidak peduli dengan kita, bahkan mereka turut menjatuhkan kita. Kita tidak tahu harus bagaimana dan berbuat apa? Oleh karena itu Daud memberi kita suatu jalan keluar, yaitu berseru dan berserah kepada Tuhan. Ketika kita berseru memohon belas-kasihan Tuhan, maka Tuhan akan mendengar. Tuhan akan melindungi kita bagai induk ayam yang melindungi anak-anaknya di bawah sayapnya, demikian Tuhan menaungi kita di bawa sayapNya, yaitu kasih-setiaNya. 

Apa indahnya ketika kita berada di dalam perlindungan Tuhan? Indahnya adalah, Tuhan tidak akan membiarkan musuh-musuh kita mengambil kita dariNya. Sampai situasi menjadi aman, sampai musuh terpukul kalah, Tuhan tidak akan melepaskan kita dari naungan sayapNya. Sampai semua penghancur terhalau dan berlalu, Tuhan senantiasa menaungi kita.  – Amin -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar