Laman

Rabu, 04 Februari 2015

Renungan Harian: Memiliki Roh Mesianik



Memiliki Roh Mesianik
Yesaya 11 : 2

                  Bac. Pagi : Wahyu 2 : 12 – 17                           Bac. Malam : Ulangan 12 : 28 – 32
Marende BE No. 440 : 1 + 3

Ketiga bentuk karunia Roh ini merujuk kepada karakteristik Mesianik. Ketiga bentuk roh ini ada dan melekat pada diri Kristus. Sebagai orang Kristen, tentu kita memahami dan mengartikan kekristenan sebagai pengikut Kristus. Dengan demikian, ketiga karunia roh mesianik ini secara otomatis juga harus ada dan melekat pada diri setiap pengikut Kristus. 

1. Roh Hikmat dan Pengertian
Orang yang mempunyai roh hikmat dan pengertian adalah orang yang bisa membuat pertimbangan dengan baik, tahu diri, mampu mengendalikan diri, tahu berterima kasih dan bisa menghargai orang lain. 

Jadi jelas, bahwa pribadi orang Kristen adalah pribadi yang tidak terburu-buru dalam mengambil suatu keputusan, yang tidak hanya menekankan pandangan pribadi. Dengan pengertian ini, orang Kristen juga harus mengenal diri, mengenal kemampuan sendiri; melakukan apa yang bisa dilakukan, dan berhenti pada apa yang memang tidak bisa dilakukan. Tidak memaksakan sesuatu yang tidak sanggup. Orang Kristen juga tahu berterimakasi. Segala perbuatan yang baik yang kita terima, kita menyempaikan rasa  terimakasih. Kepada isteri, suami, anak, orangtua, sanak-saudara, tetangga, pimpinan, bawahan, pembeli, penjual, dll. Memang ungkapan “terimakasih” begitu mudah, tetapi sulit di ucapkan. Mengapa? Karena nyatanya, banyak hal yang baik kita terima dari yang disebutkan diatas, tetapi kita jarang mengucap terimakasih. Bukankah demikian hubungan kita dengan Tuhan? Betapa banyak berkat-berkat yang kita terima dari Tuhan, tetapi kita sering lupa menyampaikan terimakasih kepada Tuhan buat berkat-berkatNya tersebut. Orang yang mempunyai roh hikmat dan pengertian adalah juga orang yang bisa menghargai orang lain, menghargai perasaan, keadaan, dan posisi dari orang lain. Dia akan senantiasa memahami segala kelemahan dan kelebihan dari orang lain.  

2. Roh Nasihat dan Keperkasaan
Bukan hanya menasihati tetapi juga mampu menimbang dampak dari setiap kata atau nasihat yang berlaku. Tidak asal menasihati (omdo), tetapi selalu memikirkan bagaimana supaya nasihat itu tepat dan mempunyai daya guna. Bukan hanya dalam nasihat (kekuatan pikiran), tetapi juga kekuatan fisik, kemampuan untuk memindahkan sesuatu benda dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Kekuatan untuk melindungi orang-orang yang lemah, yang membutuhkan perlindungan. 

3. Roh pengenalan dan Takut Akan Tuhan
Roh pengenalan, tidak hanya sekedar mengenal tetapi mengetahui secara mendalam. Bukan hanya mengenal nama tetapi juga mengenal karakter dari yang dikenal. Itulah roh yang Tuhan berikan kepada kita. Kita mengenal Nama Tuhan, sekaligus kita juga di mampukan mengenal karakter Tuhan itu sendiri. Karena pengenalan yang demikian, dan oleh bimbingan Roh Kudus, kita mengikut Tuhan dan mengaku percaya kepadaNya. 

Kata “takut” itu berarti hormat yang mendalam. Oleh karena itu roh takut akan Tuhan berarti memiliki sikap hormat yang mendalam kepada Tuhan. Bagaimana caranya kita menghormati Tuhan? Caranya adalah dengan cara berdiam diri, mendengarkan dan tunduk di hadapanNya. Dengan pemahaman yang demikian, muncul pertanyaan, apakah kita telah menunjukkan sikap takut akan Tuhan? Atau secara spesifik, Apakah kita suka berdiam diri dan menundukkan diri di hadapan Allah? Dalam perjalanan hidup, kita sering terlena dengan berbagai hal kesibukan kita. Mulai dari pagi sampai malam, demikian sebaliknya dari malam sampai pagi, kita hanya hanyut dalam akitivitas dan pekerjaan kita. Kita lupa berdiam diri, kita lupa mengheningkan diri sejenak. Kita lupa merenung dari mana dan mau kemana perjalanan hidup kita, dari mana dan untuk apa hidup kita? Kita lupa! Sementara, Tuhan senantiasa menanti kita. Dia senantiasa sabar menunggu saat-saat di mana kita datang padaNya dengan menundukkan diri, berdiam diri, bercakap-cakap denganNya, dan menyerahkan hidup kita sepenuhnya kepadaNya.                    - Amin -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar